Kamis, 03 November 2011

Tiga Gaya Belajar



Setiap orang di takdirkan berbeda, tak terkecuali dalam bagaimana seseorang belajar. setiap orang memiliki gaya belajar yang berlainan. bagi seorang Guru sangat penting mengetahui gay belajar siswanya sehingga cara mengajarnya dapat mencapai hasil yang lebih maksimaldengan menyesuaikan gaya belajar Siswa-nya. seringkali orang tua salah menilai jika ada anak atau siswa yagn tidak bisa duduk diam dan tenang. seringakali malah siswa tersebut dianggap nakal. Bisa saja sisiwa bertingakah seperti itu karena guru memberikan cara pelajaran yang tidak sesuai dengan gaya belajar siswa tersebut sehingga dia susah memahami pelajaran dan menjadi bosan. Menurut penelitian, ada banyak kategori gaya belajar siswa. namun gaya belajar yang banyak di bicarakan dan akan saya bahas di sini adalah :


- Visual atau Spatial,
- Auditori atau Aural dan
- Kinestetik atau Fisik.



* Gaya Visual atau spatial 



Pembelajar gaya Visual lebih suka menggunakan Foto, membuat gambar, bermain warna, dan peta untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Visual lebih cenderung ke membaca, menulis, mencoret-coret kertas, dan lebih menyukai membaca cerita di bandingakn mendengar cerita. cepat dalam melakukan penjumahan atau perkalian, pintar dalam mengeja kata, dan sering mencatat segala yang d perintahkan. Untuk me3ngejar dengan cara pembelajaran visual gunakan Foto, gambar, Warna, dan media Visual lainnya untuk belajar.( untuk Warna, Minimal 4 warna.

 .

* Gaya Auditorial atau Aural



Pembelajar gaya Auditorial lebih suka belajar atau bekerja dengan suara atau musik. memiliki sensitifitas dalam nada dan ritme. biasanya bisa bernyanyi, memainkan alat musik atau bisa mengenali suara dari berbagai instrument. musik tertentu memiliki pengaruh kuat terhadap emosinya. untuk pembelajar dengan gaya ini gunakan banyak suara, irama dan musik. bacakan materi menggunakan suara yang keras. membuat sesi tanya jawab, berdiskusi, sambil mendengarkan musik ataupun bekerja secara kelompok. gunakan suara dalam asosiasi dan visualisasi. misalnya suara binatang ketika belajar mengenai Biologi.



* Gaya Kinestetik atau fisik.



Pembelajar gaya Kinestetik ini banyak belajar melalui pengalaman dengan dengan menggunkan banyak mode peraga, seperti belajar di Lab atau belajar di alam atau sambil bermain. perlu juga secara berkala menga;okasikan waktu untuk sejenak beristrahat di tengah waktu belajarnya. usahakan membuat sesi pemelajaran yang melibatkan kegiatan fisik seperti Drama, membaca puisi, atau permainan sederhana.


Naskah ini sengaja saya masukkan agar kamu yang sempat membaca naskah ini dapat menerapkannya kepada anak anda nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar